Bersedekah Ke Pondok Sedangkan Saudara Sedang Membutuhkan, Salahkah? | Buya Yahya Menjawab

Sedekah adalah salah satu bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dalam agama islam. Beberapa orang memiliki hobi untuk bersedekah, terutama kepada yayasan yatim piatu, pondok pesantren, dan lain-lain. Namun, seringkali kita melupakan saudara dan kerabat kita sendiri yang sedang kesusahan.

Menurut Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah, orang yang melakukan hal ini adalah orang yang tertipu oleh kebaikan. Beliau bahkan mengatakan bahwa jika ada seseorang yang bersedekah ke pondok pesantren Al Bahjah, tetapi ternyata ada kerabat dari orang tersebut yang kekurangan, maka Buya Yahya akan menolak sedekah tersebut. Hal ini karena Nabi tidak pernah mengajarkan untuk melakukan hal seperti itu.

Ini menunjukkan betapa pentingnya memprioritaskan kebutuhan keluarga dan kerabat terdekat sebelum berbagi kepada orang lain. Namun, perlu diingat bahwa membantu keluarga dan kerabat bukan berarti memberikan apa saja tanpa pertimbangan. Ada baiknya memastikan apakah dia benar-benar membutuhkan bantuan atau tidak.Dalam hal ini, kebutuhan dasar seperti makan, obat, sekolah bagi anak, dan lain-lain harus menjadi prioritas. Oleh karena itu, jika kita memiliki kelebihan, maka sebaiknya memikirkan bagaimana caranya membantu saudara dan kerabat kita yang membutuhkan.

Sebelum bersedekah keluar, perhatikan dulu saudara terdekat anda

Namun membantu kerabat sendiri biasanya memiliki banyak dinamika dan lika liku, misalnya saja seperti yang dialami oleh salah seorang jamaah Buya Yahya , beliau mengatakan bahwa bantuan yang ia berikan pada kerabatnya tidak digunakan sebagaimana mestinya, alias si peminjam suka berbohong.

Menanggapi hal ini, Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah memberikan nasihat yang sangat bijak. Buya Yahya menyarankan pada beliau untuk tidak berburuk sangka dulu, karena yang namanya orang membutuhkan , kebutuhannya itu banyak, mungkin saja dia meminta atau meminjam uang kepada anda untuk beli obat, namun memang di tengah jalan dia harus membayar hutang atau mungkin harus membayar sekolah anaknya, atau mungkin butuh untuk membeli lauk pauk. Mereka orang yang kesusahan itu banyak sekali kebutuhannya.

Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan untuk tidak menolak membantu kerabat, namun memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.Ini berarti, jika kerabat kita membutuhkan makan, kita bisa memberikan lauk dan beras setiap hari, jika mereka membutuhkan obat, kita bisa mengantar mereka untuk berobat. Dengan demikian, kita bisa membantu mereka dengan cara yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Nasihat Buya Yahya ini sangatlah bermanfaat bagi kita semua. Selain membantu kerabat kita, kita juga bisa memastikan bahwa bantuan kita tidak terbuang sia-sia. Jangan lupa, dahulukanlah membantu kerabat sebelum bersedekah ke tempat lain.

Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip Video Buya Yahya Menjawab yang dapat disaksikan secara lengkap pada video dibawah ini :

Sahabat, setelah anda pastikan bahwa tidak ada kerabat anda yang kesusahan, kami dengan senang hati menerima bantuan dan infaq dari anda untuk kemajuan dakwah dan pesantren Al Bahjah. Untuk anda yang berniat berinfaq pada Al Bahjah, silahkan hubungi Mizka AL Bahjah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *