Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Shalat ini dilakukan setiap hari Jumat dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang mampu. Namun, terkadang ada beberapa pertanyaan yang muncul terkait pelaksanaan shalat Jumat, seperti apakah harus mandi terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Jumat? Bagaimanakah hukum mandi sebelum shalat Jumat menurut islam?
Seorang jamaah Buya Yahya yang bekerja sebagai kuli bangunan bertanya kepada Buya Yahya terkait hal tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa bekerja sebagai kuli bangunan tentunya membuat dirinya kotor dan bau keringat, sehingga dia merasa tidak siap untuk melaksanakan shalat Jumat tanpa mandi terlebih dahulu. Namun, apabila tidak ada air untuk mandi di tempat kerjanya, apakah dia tetap diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat?
Buya Yahya ulama pengasuh LPD AL Bahjah memberikan jawaban bahwa semen, lumpur, dan oli tidak najis sehingga jika tubuh belepotan dengan bahan-bahan tersebut, shalat masih tetap sah dilaksanakan. Masalah bau yang terdapat pada tubuh dapat diatasi dengan menggunakan deodorant atau minyak wangi. Adapun untuk hukum mandi sebelum shalat jumat, sebenarnya tidak wajib, melainkan hanya dianjurkan sebagai sunnah untuk kesempurnaan shalat.
Dalam mahzab Imam Malik, dikatakan bahwa orang yang bau keringat sebaiknya dipinggirkan dari wilayah masjid agar tidak mengganggu orang lain. Oleh karena itu, jika merasa tidak cukup bersih, jamaah bisa mengambil posisi shalat di wilayah yang agak jauh dari kerumunan jamaah lain, seperti di pinggir atau belakang masjid yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Namun, hal tersebut tidak lantas menjadikan shalat Jumat tidak wajib dilaksanakan jika tidak mandi terlebih dahulu. Jamaah yang merasa tidak dapat mandi sebelum shalat Jumat dapat tetap melaksanakan shalat tanpa harus merasa khawatir. Namun, sebaiknya tubuh tetap dijaga kebersihannya dengan menyeka wilayah tubuh yang mengeluarkan aroma bau dengan tisu atau kain lap.
Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh sangat dianjurkan dan diutamakan. Oleh karena itu, sebaiknya jamaah memastikan diri untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama ketika akan melaksanakan shalat. Namun, jika tidak memungkinkan untuk mandi terlebih dahulu, tidak perlu khawatir untuk melaksanakan shalat Jumat, karena shalat Jumat tetap menjadi kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang mampu.
Kesimpulannya, mandi sebelum shalat Jumat sebenarnya tidak wajib, hanya dianjurkan sebagai sunnah. Jamaah yang merasa tidak bisa mandi sebelum shalat Jumat masih tetap wajib melaksanakan shalat, namun sebaiknya menjaga kebersihan tubuh dengan cara lain, seperti menggunakan
deodorant atau minyak wangi dan menyeka wilayah tubuh yang mengeluarkan aroma bau dengan tisu atau kain lap. Hal ini juga dapat membantu mencegah gangguan pada jamaah lain yang merasa terganggu oleh aroma tidak sedap.
Namun, di sisi lain, menjaga kebersihan tubuh sebelum beribadah merupakan tindakan yang baik dan dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, sebaiknya jamaah selalu berusaha untuk menjaga kebersihan tubuh agar dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan bersih. Jika tidak memungkinkan untuk mandi terlebih dahulu, jamaah dapat melakukan wudhu atau membersihkan diri secara sederhana dengan menggunakan air atau tisu.
Dalam kesimpulannya, meskipun hukum mandi sebelum shalat Jumat hanya dianjurkan sebagai sunnah, menjaga kebersihan tubuh sebelum beribadah merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, jika tidak memungkinkan untuk mandi terlebih dahulu, jamaah tidak perlu khawatir untuk melaksanakan shalat Jumat, karena shalat Jumat tetap menjadi kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang mampu. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan tubuh dengan cara lain dan melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas.
Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Buya Yahya Menjawab yang dapat disaksikan secara lengkap pada Youtube Al Bahjah TV dibawah ini
Selain melaksanakan shalat Jumat, ada satu amalan yang juga sangat dianjurkan pada hari yang mulia ini, yaitu bersedekah. Dalam Islam, bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dihargai dan dianjurkan untuk dilakukan setiap Muslim. Sebagai umat yang beriman, kita harus senantiasa memperbanyak amalan kebaikan, termasuk di dalamnya bersedekah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 195,
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan infakkanlah di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Oleh karena itu, marilah kita beramal kebaikan dengan bersedekah melalui Mizka Al-Bahjah. Mizka (Manajemen Infaq Zakat dan Sedekah) adalah salah satu divisi di Al-Bahjah yang megelola program donasi di Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah yang telah terpercaya dalam menyalurkan bantuan dan sedekah kepada yang membutuhkan. Melalui Mizka Al-Bahjah, kita dapat menyalurkan sedekah dengan amanah dan tepat sasaran.
2 thoughts on “Hukum Mandi Sebelum Shalat Jumat – Buya Yahya Menjawab”