Hukum Menggunakan Parfum Beralkohol – Buya Yahya Menjawab

Alkohol adalah haram untuk dikonsumsi. sedangkan memakai wangi-wangian adalah sunnah. seandainya parfum kita mengandung alkohol, sahkah baju yang terkena parufm tersebut untuk sholat? bagaimana hukum menggunakan parfum beralkohol?

Dalam fiqih praktis yang kami hadirkan Najis ada 7 macam, salah satunya adalah  cairan yang memabukkan , cairan yang memabukkan ini disebut khamr , kemudian didalam khamr atau minuman beralkohol sudah jelas didalamnya terdapat alkohol dan alkohol adalah ruh nya khamr, jadi alkohol yang berada di dalam minuman keras adalah khamr hukumnya ,haram untuk diminum dan najis. Alkohol ini termasuk ke dalam najis hissi dan najis maknawi.

Apa itu najis hissi dan najis maknawi? Secara sederhana yang dimaksud dengan najis hissi adalah najis zohir yang menjadikan sebab shalat kita tidak sah , sedangkan najis maknawi artinya kotor dan menjijikkan, ini merupakan pendapat jumur dari 4 Mahzab, bahwasanya yang namanya khamr atau roh nya khamr  alias alkohol  hukumnya adalah haram dan najis, walaupun jumlahnya sedikit.

Lalu, adakah yang mengatakan bahwa khamr tidak najis? ada yang berpendapat bahwa menyebutkan bahwa khamr tidak najis, tapi tetap haram untuk diminum namun pendapatnya ini  termasuk ke dalam pendapat yang sangat lemah , tapi tetap haram untuk diminum atau dimakan. Diantara ulama yang berpendapat seperti ini adalah seorang mujtahid mutlaq Imam Robi’aturroi dan seorang mujtahid dalam madzhab Imam Syafi’i yaitu Imam Al-Muzani. Kedua ulama dan mujtahid ini mengatakan bahwa najisnya khamr ini adalah najis maknawi, yaitu diminum haram dan dosa besar, namun bila terkena pakaian tidak najis, perlu diingat kembali pendapat ini merupakan pendapat lemah.

Dari pendapat diatas, Buya Yahya mengatakan, jadi bila anda ingin membeli minyak wangi, kalau bisa jangan yang mengandung alkohol, namun misalnya kita tiba2 disemprot parfum oleh seseorang atau diberi parfum yang mengandung alkohol oleh seseorang, dimana orang tersebut ingin menyenangkan anda, anda bisa mengambil pendapat Imam Robi’aturroi, jangan menyakiti hati si pemberi.

Alkohol pada Parfum Berbeda dengan Alkohol yang Terdapat Pada Minuman Keras ?

Perlu diketahui bahwa pada pembahasan diatas adalah apabila kita menganggap bahwa alkohol yang ada pada minyak wangi sama dengan alkohol yang terdapat pada makanan atau minuman keras, namun tahukah anda? Buya Yahya berkata bahwa  beliau pernah bertanya pada seorang ahli bahwa alkohol yang dipergunakan untuk minyak wangi berbeda dengan alkohol yang bisa untuk dikonsumsi, istilah kimianya juga berbeda, hal ini bisa anda tanyakan langsung pada ahli kimia, secara awam bisa terlihat jelas bahwa alkohol yang berada pada parfum jelas tidak bisa kita konsumsi , sedangkan alkohol pada minuman keras bisa dikonsumsi. Maka jika seperti itu alkohol yang ada pada minyak wangi, sama hukumnya seperti spirtus, tidak boleh diminum karena berbahaya, bukan karena najis, lantas jika tidak najis, artinya boleh dipergunakan untuk shalat.

Namun buya yahya menyampaikan, lebih baik kita berhati-hati, pakailah minyak wangi yang tidak ada alkoholnya, pun demikian jangan terlalu keras terhadap aturan ini, misalnya saja anda diberi hadiah oleh seseorang sebuah parfum yang mengandung alkohol, anda bisa mengambil pendapat Imam Robi’aturroi yang berpendapat bahwa alkohol yang ada pada khamr sekalipun tidak najis, apalagi jika betul adanya pendapat para ahli bahwa alkohol yang digunakan pada parfum berbeda dengan alkohol yang ada pada minuman keras.

Setelah ini , silahkan tanyakan pada ahlinya apakah alkohol yang digunakan untuk minuman keras berbeda dengan alkohol yang biasa digunakan untuk parfum? Jika memang betul bahwa alkohol yang digunakan pada minyak wangi berbeda dengan alkohol yang digunakan pada minuman keras, maka hukum keduanya sudah tentu berbeda, tidak bisa disamakan hukum menggunakan parfum beralkohol dengan hukum meminum minuman beralkohol. Wallahualam Bissawab

Note : Tulisan ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Buya Yahya menjawab yang dapat anda saksikan secara lengkap pada video youtube dibawah ini :

Lalu bagaimana hukumnya alkohol yang terkandung pada obat-obatan? Simak artikel Obat Mengandung Alkohol apakah halal dikonsumsi ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *