Imam Tarawih Menyiarkan Sholat Secara Live di Tiktok, Simak Pandangan Buya Yahya

Belakangan ini, sosial media diramaikan oleh video seorang Imam tarawih yang menyiarkan sholat secara langsung melalui platform tiktok. Video tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh netizen karena Imam tersebut menggunakan filter yang tersedia di aplikasi tersebut sehingga terlihat lucu. Sehingga muncul pertanyaan mengenai hukum menyiarkan sholat secara live di tiktok .

Menanggapi hal ini, Buya Yahya, Guru Mulia tercinta memberikan pandangannya tentang hukum menyiarkan sholat secara live di media sosial. Buya menyatakan bahwa mengekspos sholat tidaklah dilarang, namun mengekspos salat secara main-main atau tidak serius sangat dilarang dalam Islam.

Imam Tarawih Menyiarkan Sholat Secara Live di Tiktok, Simak Pandangan Buya Yahya

Mengekspos shalat dapat dilakukan jika niatnya baik dan tidak bertujuan riya, contohnya mengekspos salat agar dapat menjadi motivasi bagi orang lain dalam beribadah. Urusannya adalah si pengekspos dengan Allah, niatnya seperti apa kita tidak tahu, ujar Buya Yahya. Namun, jika mengekspos salat dengan tujuan hanya untuk menghibur atau membuat orang tertawa, hal ini sangat dilarang.

Menurut Buya Yahya, seorang Ulama pengasuh LPD Al Bahjah, mengekspos kebaikan atau ibadah tidaklah dilarang dalam Islam. Sebaliknya, kebaikan dapat diekspos agar dapat diikuti oleh orang lain dalam beramal baik. Namun, jika mengekspos kebaikan dengan niat untuk riya atau untuk mendapatkan pujian dari orang lain, hal tersebut sangat dilarang dalam Islam,karena dapat menghanguskan pahala ibadah tersebut.

Namun, jika seseorang mengekspos sholat dengan niat untuk bermain-main atau tidak serius, hal ini sangat dilarang dalam Islam. Bermain-main dalam salat merupakan tindakan yang sangat tidak diizinkan dan dianggap sebagai dosa besar.

Namun, Buya juga menyatakan bahwa tidak ada larangan dalam Islam mengenai mengekspos sholat di media sosial. Artinya, jika seseorang mengekspos sholat dengan tujuan baik dan tidak bertujuan riya, hal tersebut tidaklah dilarang. Namun, jika mengekspos salat dengan niat yang buruk, hal tersebut sangat dilarang.

Mengekspos sholat di media sosial dapat menjadi sebuah masalah jika tujuannya tidak baik dan bertentangan dengan ajaran Islam. Namun, jika mengekspos sholat dengan tujuan baik dan niat yang ikhlas, hal tersebut dapat menjadi sebuah motivasi bagi orang lain dalam beribadah.

Namun, sebaiknya sebelum mengekspos sholat di media sosial, seseorang harus memastikan niatnya yang ikhlas dan tidak bertujuan riya. Selain itu, juga harus memastikan bahwa mengekspos salat tersebut tidak melanggar aturan dalam Islam dan tidak merugikan orang lain.

Hukum Sholat Taraweh LIVE dengan diberi Stiker/Filter Lucu – Buya Yahya Menjawab

Hal ini juga menunjukkan bahwa perlu adanya kesadaran dan pemahaman yang baik tentang agama dan media sosial. Media sosial merupakan sebuah platform yang sangat luas dan dapat menjangkau banyak orang. Oleh karena itu, pengguna media sosial harus lebih bijak dalam menggunakannya, terutama dalam mengekspos ibadah atau kebaikan.

Kita harus tetap memperhatikan akhlak dan etika dalam bermedia sosial. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Mengekspos sholat di media sosial sebaiknya dilakukan dengan niat yang baik dan tujuan yang jelas, yaitu untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain dalam beribadah.

Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan filter atau fitur yang tersedia di aplikasi media sosial. Penggunaan filter atau fitur yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama atau merusak tampilan sholat sebaiknya dihindari.

Dalam bermedia sosial, kita juga harus menghindari perilaku yang merugikan orang lain, seperti melakukan penyebaran berita bohong atau melakukan bullying. Kita harus selalu berusaha untuk menghasilkan konten yang positif dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Dalam kesimpulannya, mengekspos sholat secara live di Tiktok tidaklah dilarang dalam Islam jika dilakukan dengan niat yang baik dan tujuan yang jelas. Namun, kita harus memastikan bahwa tindakan tersebut tidak melanggar aturan dalam agama dan tidak merugikan orang lain. Sebagai pengguna media sosial, kita harus selalu berusaha untuk berperilaku dengan akhlak dan etika yang baik serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.(admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *