Seringkali kita mendengar kata “Kejarlah Akhirat, Maka Dunia Mengikuti”, bagaimana caranya dan apa maksudnya?
Buya Yahya mengumpamakan hal ini dengan sebuah contoh, misalkan anda seorang laki-laki mencintai anak istrinya, apakah cukup dengan kata-kata? Tentunya tidak, ia akan senantiasa bekerja dengan giat untuk mencukupi kebutuhan anak istrinya, selama bekerja yang dia ingat adalah kebahagiaan anak dan istri walau lelah sekalipun. Beda hal nya dengan seorang pria yang hanya manis di mulut saja, ia berkata mencintai anak istri , namun hanya sekedar ucapan tanpa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Lalu apa hubungannya dengan kalimat “Kejarlah akherat ,maka dunia mengikuti? Buya Yahya menjelaskan bahwa kita harus benar-benar memaknai kalimat ini, mengejar akherat disini yang dimaksud adalah setiap tingkah laku kita, setiap perbuatan kita, selalu mengingat akherat, ingat bukan sekedar kata-kata. Contohnya, anda tetap bekerja keras, belajar dengan giat, mencari harta yang banyak, mencari dan mendapatkan jabatan yang tinggi, namun semua itu anda lakukan dengan senantiasa mengingat akherat, mengejar akherat, anda mencari uang banyak dengan tujuan agar anda bisa bersedekah yang banyak, anda mencari jabatan tinggi dengan tujuan agar bisa membantu kemajuan umat islam, jadi semua kerja keras anda bernilai mengejar akherat. Secara kasat mata memang anda nampak sedang mengejar dunia, namun sebenarnya itu semua anda lakukan demi mengejar akherat.
Jika semua upaya anda mengejar dunia namun dilakukan dengan penuh kesadaran untuk mengejar akherat seperti contoh diatas, nantinya insya Allah semua dipermudah. Jadi sudah paham kan yang dimaksud dengan kejarlah akherat,maka dunia mengikuti? Ya benar, anda tetap harus bekerja dengan giat,belajar dengan tekun, dan melakukan berbagai aktivitas duniawi lainnya namun dengan kesadaran penuh dan niat yang tulus untuk memperbanyak amalan menuju akherat, sehingga semoga nantinya jalan anda memperbanyak rezeki, mendapatkan jabatan, dan lain-lain dipermudah oleh Allah SWT, “mengejar akherat, maka dunia mengikuti”
Akhir kata, mari kita sama sama memanjatkan doa agar kita semua diberi kebaikan baik di dunia maupun di akherat
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Note : Tulisan ini ditulis oleh admin, dengan mengutip video “Buya Yahya Menjawab” yang dapat anda saksikan pada video dibawah ini :
Sahabat, kami memiliki divisi khusus untuk megelola program donasi di Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah , yaitu MIZKA (Manajemen Infaq dan Sedekah) , bila sahabat ingin berpartisipasi bisa dengan cara klik link berikut >> Salurkan infaq terbaik anda melalui Mizka Al Bahjah
Semoga infaq anda bisa menjadi amal jariyah untuk bekal hidup di akhirat nanti, aamiin ya rabbal alamin
