Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan pesan penting kepada para ibu-ibu agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka yang menggunakan gadget. Dalam situasi seperti sekarang ini dimana hal hal yang hina bisa diakses dimanapun dan kapanpun dengan mudah, Buya Yahya mengatakan bahwa menjadi pendamping anak anda ketika mengakses internet jauh lebih baik daripada melaksanakan sholat sunnah. Baca artikel Menemani Anak yang Bermain Gadget Lebih Baik daripada Sholat Sunnah | Buya Yahya hingga habis agar kita mendapatkan pemahaman yang sempurna yaa.
Pentingnya Pendampingan Aktif dalam Mengawasi Anak-anak Menggunakan Gadget
Buya Yahya mengungkapkan alasan di balik pernyataan tersebut. Ketika ibu duduk di samping anaknya yang bermain gadget, ini memberikan kesempatan untuk menjaga dan mengawasinya agar tidak melihat hal hal yang tidak pantas. Buya Yahya mengingatkan agar para ibu tidak sampai lengah karena anak-anak muda memiliki kecenderungan untuk melampaui batas. Jika dahulu kesempatan anak berbuat maksiat adalah ketika mereka keluar rumah, saat ini kita akan mudah sekali mengakses kemaksiatan , menonton hal hal yang tidak pantas hanya dari dalam kamar saja melalui gadget kita. Oleh karena sangat penting pendampingan dan pengajaran dari orang tua sejak dini kepada anak anaknya agar tidak menyimpang.
Menjaga Mata dan Menghindari Paparan yang Merangsang Syahwat
Dalam konteks ini, Buya Yahya mengingatkan bahwa menjaga mata merupakan hal penting. Mata merupakan pintu gerbang bagi hati, dan jika mata tidak dijaga dengan baik, syahwat bisa membangkitkan hasrat yang merusak. Oleh karena itu, perlu waspada dalam menjaga mata dan menghindari paparan yang merangsang syahwat.
Menghindari Kecanduan Pornografi dan Pengaruh Buruk Lingkungan
Buya Yahya juga menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang sudah kecanduan dengan pornografi. Beberapa sudah melakukan sumpah agar tidak mengulangi perbuatannya , mereka bisa menangis dan berusaha keras untuk menghindarinya. Namun, terkadang mereka tidak mampu melawan godaan dan malah mencari cara untuk melanggar sumpah yang mereka buat. Karena itu, iman harus terus dijaga dan pergaulan harus diperhatikan sejak dini, Orang-orang di sekitar kita, termasuk pasangan hidup, dapat menjadi pengaruh buruk yang mengajarkan hal-hal yang tidak pantas.
Pentingnya Pemahaman tentang Dampak Negatif Konten yang Tidak Pantas
Buya Yahya mencontohkan kasus di mana suami mengajari istrinya untuk menonton film yang tidak layak agar bisa mengarahkan mereka pada hubungan suami istri. Ia mengkritik kebodohan suami yang membiarkan istrinya menonton hal hal yang tidak pantas tersebut, sebab nantinya bukan tidak mungkin bahwa ketika suami tidak ada, sang istri akan menonton film tidak pantas tersebut sendirian, hal ini akan merusak keimanan dia, bahkan mungkin kesetiaan dia naudzubillah. Buya Yahya menjelaskan bahwa menonton film yang tidak pantas atau pornografi bisa mengarah pada rasa penasaran yang tidak akan ada ujungnya. ( Jaga tontonan keluarga anda dengan memasang receiver Al Bahjah TV, klik halaman berikut untuk info lebih lanjut >>> Segera Miliki ! Receiver Parabola Al-Bahjah TV atau hubungi 081-12-444-30 )
Pesan kepada Anak-anak untuk Menjaga Diri dan Menjauhi Hal-hal Merugikan
Buya Yahya mengakhiri pesannya dengan mengingatkan anak-anak agar menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang merugikan seperti itu. Ia menekankan pentingnya untuk menjaga hati dan memilih urusan yang baik serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Tantangan bagi Orang Tua dalam Era Digital dan Langkah yang Dapat Diambil
Dalam konteks era digital seperti sekarang ini, anak-anak sering kali terjerat dalam penggunaan gadget dan eksplorasi dunia maya yang tidak terkendali. Hal ini merupakan tantangan besar bagi para orang tua dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka ke arah yang benar. Buya Yahya menyadari pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam menemani anak-anak saat menggunakan gadget.

Keuntungan Menjadi Pendamping Aktif saat Anak-anak Bermain Gadget
Menjadi pendamping yang aktif saat anak-anak bermain gadget memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dengan berada di samping anak, ibu dapat mengawasi kegiatan anak dan melindunginya dari bahaya yang mungkin muncul di dunia maya. Ibu dapat memberikan pengarahan, menjelaskan pentingnya memilih konten yang bermanfaat, dan memberikan pengawasan yang memadai.
Kedua, dengan menemani anak saat bermain gadget, ibu dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak. Interaksi yang terjalin saat berada di samping anak dapat meningkatkan pemahaman antara ibu dan anak, sehingga ibu dapat lebih memahami minat dan kebutuhan anak. Selain itu, anak juga akan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk berbicara tentang pengalaman atau pertanyaan yang muncul saat menggunakan gadget.
Menjaga Keseimbangan Antara Gadget dan Ibadah
Namun, meskipun Buya Yahya mengatakan bahwa menemani anak yang bermain gadget lebih baik daripada melaksanakan sholat sunnah, bukan berarti sholat sunnah menjadi hal yang diabaikan. Buya Yahya hanya ingin menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga anak-anak saat menggunakan gadget. Sholat sunnah tetap merupakan ibadah yang sangat penting dan harus dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Awasi Juga Pergaulan Anak
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar orang tua tidak hanya fokus pada pengawasan gadget, tetapi juga penting untuk mengawasi pergaulan anak. Lingkungan sekitar, termasuk teman-teman dan pasangan hidup, dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus senantiasa memastikan bahwa pergaulan anak-anak sehat dan tidak membawa pengaruh negatif.
Pendidikan Konten yang Sesuai: Mengajarkan Anak tentang Dampak Negatif Konten Tidak Pantas
Penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak tentang dampak negatif dari konten yang tidak pantas. Buya Yahya mengingatkan bahwa menonton film atau konten yang mengandung syahwat dapat membangkitkan hasrat yang merusak dan membawa dampak negatif dalam kehidupan seseorang. Orang tua harus menjadi pengawas dan pendidik yang baik agar anak-anak dapat memahami konsekuensi dari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Menjaga Hati dan Kepribadian: Peran Orang Tua dalam Membentuk Individu yang Bertanggung Jawab
Dalam penutup pesannya, Buya Yahya mengajak anak-anak untuk menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang merugikan. Ia mengingatkan bahwa menjaga hati dan menjauhi hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama adalah langkah penting dalam membentuk kepribadian yang baik. Orang tua memiliki peran yang krusial dalam memberikan arahan dan pendampingan kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, cerdas, dan berakhlak mulia di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Saran dari Penulis Kepada Para Orang Tua
Dalam upaya menjaga anak-anak dari pengaruh negatif gadget dan dunia maya, kami menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua. Pertama, orang tua perlu mengatur waktu penggunaan gadget oleh anak-anak. Menggunakan gadget secara berlebihan dapat mengganggu waktu untuk berinteraksi sosial, bermain fisik, belajar, dan beribadah. Dengan mengatur waktu penggunaan gadget, anak-anak dapat belajar mengelola waktu dengan baik dan mengembangkan keterampilan lainnya.
Kedua, orang tua harus terbuka untuk berkomunikasi dengan anak-anak tentang penggunaan gadget dan dunia maya. Mendengarkan kekhawatiran, pertanyaan, dan pengalaman anak dapat membantu orang tua memahami perspektif mereka dan memberikan arahan yang tepat. Selain itu, melibatkan anak dalam diskusi mengenai konten yang mereka konsumsi dan membantu mereka memahami dampaknya juga penting.
Ketiga, orang tua harus mengedukasi anak-anak tentang etika digital. Anak-anak perlu memahami pentingnya berperilaku baik, menghormati privasi orang lain, tidak menyebarluaskan informasi pribadi, dan menghindari perilaku yang dapat menyakiti orang lain di dunia maya. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang penggunaan gadget dan dunia maya, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan kesadaran moral dan bertindak secara bertanggung jawab.
Terakhir, orang tua perlu memberikan alternatif yang bermanfaat dan mengasyikkan bagi anak-anak di luar penggunaan gadget. Aktivitas fisik, membaca buku, bermain dengan teman-teman, atau mengikuti kegiatan yang menarik lainnya dapat membantu anak-anak mengalihkan perhatian mereka dari gadget. Orang tua dapat berperan sebagai fasilitator dalam menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak-anak mengeksplorasi minat mereka secara sehat dan positif.
Dalam kesimpulan, Buya Yahya menekankan bahwa menjadi pendamping aktif saat anak-anak bermain gadget adalah langkah yang penting dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak di era digital ini. Ibu sebagai orang tua utama memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi, memberikan pengarahan, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak-anak. Namun, penting juga untuk tidak mengabaikan kewajiban agama seperti melaksanakan sholat sunnah. Orang tua harus senantiasa memperhatikan pengaruh lingkungan dan konten yang dikonsumsi oleh anak-anak serta memberikan pemahaman yang benar tentang dampak negatif dari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Dengan pendekatan yang tepat dan komunikasi yang terbuka, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang baik tentang penggunaan gadget dan dunia maya, serta membentuk kepribadian yang kokoh dan berakhlak mulia. (admin)