Ketika seorang pasangan melakukan perbuatan selingkuh atau berzina, banyak orang yang bingung harus berbuat apa. Dalam menghadapi permasalahan seperti ini , Buya Yahya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan tindakan. Pertama, apakah pasangan tersebut menunjukkan tanda-tanda penyesalan dan berusaha untuk bertobat. Jika ya, maka bantulah pasangan tersebut untuk memperbaiki diri dan menerima dia kembali. Namun, jika pasangan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan, maka lebih baik untuk bercerai tanpa harus membicarakan kejelekannya pada siapapun apalagi pada anak anda.
Buya Yahya mengatakan, jika kita sanggup maka prioritas utama adalah membantu pasangan tersebut untuk bertaubat dan kembali menjalani kehidupan berkeluarga yang indah. Jika masih memiliki komitmen , mendidik pasangan yang telah selingkuh atau berzina jauh lebih baik daripada membiarkan dia tanpa bimbingan. Namun, jika kita sebagai korban yang diselingkuhi tidak mampu menyimpan rasa sakit dan marah, lebih baik untuk bercerai tanpa harus membicarakan kejelekan pasangan kita pada siapapun apalagi pada anak kita.
Buya Yahya juga mengingatkan kembali bahwa jika memiliki masalah pribadi tentang perzinahan seperti ini, hindari membicarakannya terang-terangan dan sembunyikan dan tutup rapat-rapat, biarkan hanya anda dan Allah saja yang tahu. Banyak dari kita yang salah dalam bertindak, malah ada yang saking semangatnya untuk bertaubat, malah menanyakan cara taubat dari perzinahan pada ustad atau ulama yang berceramah di depan umum, dengan begitu tentunya aib anda akan tersebar.
Islam adalah agama yang indah, kalau anda masih mampu dan pasangan anda ada niatan untuk bertaubat dan kemudian masih ada rasa cinta diantara anda berdua maka jangan langsung ambil jalan perceraian, tentunya harus ada niatan dan komitmen bertaubat dari pasangan yang berselingkuh untuk benar-benar tidak mengulanginya kembali. Buya Yahya mengatakan bahwa justru membimbing pasangan ke arah yang lebih baik lebih dianjurkan, namun bila anda tidak kuat, sakit hati, sering marah-marah dan mengungkit kesalahan pasangan yang berselingkuh dan tidak mampu menahan rasa sakti hati anda maka jalan perceraian adalah jalan terbaik. Pun demikian bila pasangan kita yang berselingkuh tidak ada niat berubah, tidak adan niat taubat, maka jangan menyiksa diri, jangan menyakiti diri, perceraian adalah jalan terbaik. Namun perlu digaris bawahi bahwa anda tidak boleh membongkar aib pasangan anda, menjelek-jelekkannya kesana kemari, apalagi menjelekkannya di depan anak anda, cukup dengan bercerai, aibnya tidak boleh tersebar kemana-mana.
Kesimpulan: Bantulah pasangan yang telah selingkuh atau berzina dengan cara membantu dia untuk bertobat dan memperbaiki diri jika ada tanda-tanda penyesalan. Namun, jika tidak ada tanda-tanda penyesalan, lebih baik untuk bercerai tanpa harus mengumbar aibnnya pada siapapun. Prioritas utama adalah membantu dan melindungi pasangan dan keluarga.
Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Buya Yahya Menjawab yang dapat disaksikan secara lengkap melalui youtube Al Bahjah TV dibawah ini :
INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAH TV
Bank Syariah Indonesia (BSI) No. Rek : 73 11 55555 8 Kode Bank : 451 a/n : Al Bahjah TV
Official Social Media Al-BahjahTV :
TikTok : @albahjahtv.official
Instagram : @Albahjahtv
Facebook : Al-Bahjah TV
Twitter : @albahjahtv
Telegram : @albahjahtv
