Wakil Rektor Univ. Imam Syafii Mengunjungi LPD. Al-Bahjah Cirebon

Cirebon, Rabiul Akhir 1445 H | Tepat di hari Jum’at di bawah cahaya mentari Cirebon yang begitu terik, As-Sayyid Al-Qodhi Dr. Salim bin Abu Bakar Al-Haddar, Wakil Rektor Univ. Imam Syafi’i Mukalla, Hadhramaut, Yaman mengunjungi LPD. Al-Bahjah Cirebon, setelah pelaksanaan Shalat Jum’at berjama’ah.

Wakil Rektor Univ. Imam Syafii Mengunjungi LPD. Al-Bahjah Cirebon

Dalam kunjungan perdana kali ini, Dr. Salim Al-Haddar bersilaturahmi ke LPD. Al-Bahjah dalam rangka mempererat ikatan dengan Pengasuh Al-Bahjah, Guru Mulia Buya Yahya, di mana sejak dibuka pendaftaran angkatan pertama Univ. Imam Syafi’i pada tahun 2013 hingga saat ini, setidaknya Al-Bahjah sudah mengirim kurang lebih 70 santri untuk melanjutkan pendidikan di tingkat kuliah dan pondok.

Sebelumnya, pada tahun 2013, 2014, 2018 & 2022, sudah ada kunjungan resmi dari Rektor Univ. Imam Syafi’i Sayyidi Syeikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah ke LPD. Al-Bahjah, dalam rangka menjalin kerjasama pengiriman santri, Dauroh Ilmiah dan tentunya mempererat tali silaturahmi antar sesama ulama yang masih berada di bawah naungan Thoriqoh Alawiyah & Ahlussunnah Wal Jama’ah yang bermazhab Syafi’i.

Dalam kunjungan perdananya kali ini, Dr. Salim Al-Haddar memaparkan beberapa program Univ. Imam Syafi’i kepada segenap wali santri yang hadir yang notabene-nya dari wilayah Jabar-Banten. Dalam pembukaan ceramahnya, beliau menyampaikan rasa bahagia atas pertemuan ini, bisa bertatap wajah secara langsung dengan para wali santri yang selama ini putra-putrinya belajar di Univ. Imam Syafi’i, sembari beliau menyampaikan bagaimana kabar perkembangan para ananda yang sekarang masih belajar di Yaman.

Dalam forum wali santri Jabar-Banten yang kedua ini, setelah ada sesi tanya jawab antara Wakil Rektor dengan wali santri, Alhamdulillah telah terbentuk kepengurusan resmi Ikatan Wali Santri Univ. Imam Syafi’i.

Setelah selesai duduk santai dan saling sharing dengan segenap wali santri, beliau duduk secara khusus dengan Buya Yahya membahas isu-isu kekinian mengenai Aqidah Ahli Sunnah Wal Jama’ah, yah keduanya sama-sama pakar di bidang Aqidah.

Selesai membahas beberapa tema dengan Buya Yahya, Dr. Salim lanjut duduk santai dengan para alumni yang sudah beliau anggap saudara sekaligus anak kandung. Ada canda tawa dan keakraban setelah sekian lama terpisah oleh jarak waktu, hingga akhirnya tepat pada pkl. 22.00 WIB beliau menlanjutkan agenda perjalanan ke Jabodetabek untuk bertemu dengan alumni dan wali santri setelah 20 hari sebelumnya berkeliling ke Kalimantan, Lombok, Bali, Jatim & Jateng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *