Langkah Strategis Al-Bahjah Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan Pesantren
- account_circle Redaksi Media
- calendar_month Rab, 26 Nov 2025
- visibility 167
- comment 0 komentar

Cirebon-Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Muallimin Ulya Al-Bahjah Sumber, Cirebon kembali menjalani salah satu agenda penting dalam peningkatan mutu pendidikan, yaitu Visitasi Asesmen oleh Tim Asesor Majelis Masyayikh. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni hari Rabu–Kamis, 29–30 Jumadil Awal 1447 H/19–20 November 2025. Asesmen ini merupakan bagian dari proses penilaian mutu pendidikan sekaligus verifikasi pelaksanaan standar penyelenggaraan pendidikan berbasis pesantren.

Pembukaan dan Penyambutan Tim Asesor
Kegiatan dimulai pada Rabu (19/11/2025) melalui acara pembukaan resmi yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah. Hadir dalam kegiatan tersebut: Ustadz Bambang Siswanto, ST., selaku Ketua Umum Yayasan Al-Bahjah, Ustadz Dr. Nur Sobarie, M.Pd., Ketua SPM Al-Bahjah, Ustadz Fadli Azis, B.Sc., M.H., selaku Ketua Divisi Pendidikan Pondok Pesantren, dan Para pengelola satuan pendidikan serta dewan guru. Acara tersebut juga dihadiri dua panel asesor Majelis Masyayikh yaitu, Ustadz Muhammad Syamsul Arifin, M.Pd dan Ustadz Sidiq Nugroho, Lc., M.Pd. Setelah seremoni pembukaan, Tim Asesor menjelaskan mekanisme pelaksanaan visitasi, indikator penilaian, serta fokus asesmen yang akan berlangsung selama dua hari.
Sesi Wawancara dan Pendalaman Data
Hari pertama visitasi diisi dengan serangkaian sesi wawancarabersama berbagai unsur di pesantren, di antaranya: Dewan Masyayikh, Kepala Satuan Pendidikan & Pengelola Pendidikan, Tenaga kependidikan, Musyrif dan Musyrifah, dan Alumni serta para santri. Wawancara berfokus pada aspek manajemen, kurikulum, proses pembelajaran, kepengasuhan santri, serta efektivitas sistem pendukung pendidikan.

Observasi Lapangan Hari Kedua
Adapun pada hari kedua, Kamis (20/11/2025) Tim Asesor melakukan observasi, yakni kunjungan langsung ke berbagai area penting seperti: Ruang belajar dan kantor tenaga kependidikan, Area kepengasuhan, Sarana dan prasarana pendukung. Melalui observasi ini, asesor mendapatkan gambaran terkait penyelenggaraan KBM, kesiapan administrasi, serta kelayakan fasilitas pendidikan. Pada akhir agenda, Tim Asesor menyampaikan hasil temuan sekaligus memberikan umpan balik konstruktif untuk pengembangan pesantren ke arah yang lebih baik.
Catatan Apresiasi dan Rekomendasi
Dalam evaluasinya, Tim Asesor memberikan apresiasi atas komitmen besar Pondok Pesantren Al-Bahjah dalam pembinaan akhlak serta penguatan keilmuan. Hal ini tampak pada:
- Penguasaan santri terhadap kitab kuning dan bahasa Arab
- Pembentukan karakter kemandirian & kepemimpinan
- Perkembangan lembaga yang ditandai dengan adanya 56 pesantren cabang di seluruh Indonesia
Selain itu, kurikulum Takhasus dinilai berjalan sistematis dan konsisten dengan visi misi lembaga. Jumlah santri yang terus bertambah juga menunjukkan progres pengelolaan pesantren yang baik, meski tetap diperlukan penguatan administrasi sebagai bagian dari pengembangan berkelanjutan.
Dari sisi tenaga pendidik, kombinasi antara alumni pesantren dan lulusan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri menjadi kekuatan tersendiri. Sistem kepengasuhan pun didukung layanan kesehatan seperti AB Sehat, Poskestren, serta komunikasi aktif dengan para wali santri.
Visitasi asesmen Majelis Masyayikh ini berjalan lancar dan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi aktual SPM Muallimin Ulya Al-Bahjah. Rekomendasi yang diberikan menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola pesantren, sebagai bagian dari upaya mewujudkan dakwah pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.
- Penulis: Redaksi Media


Saat ini belum ada komentar