Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Akbar Al-Bahjah Batang, Ulama Serukan Sedekah dan Kerukunan Umat
- account_circle Redaksi Media
- calendar_month Sen, 1 Des 2025
- visibility 35
- comment 0 komentar

Batang-Ribuan jamaah memadati kompleks LPD Al-Bahjah Batang dalam peringatan Maulid Akbar yang digelar hari Jumat 07 Jumadil Akhir 1447 H/28 November 2025. Dimulai pada pagi hari, masyarakat dari berbagai daerah serentak berdatangan hingga memenuhi area utama dan halaman luar lokasi acara. Kegiatan Maulid tersebut diawali dengan tausiyah para ulama sebagai pembuka. Para jamaah langsung disuguhi nasihat, pesan moral, dan penguatan keimanan sejak sesi awal sebelum berlanjut pada pembacaan Maulid dan shalawat.

Tausiyah pertama disampaikan oleh Tuan Guru Ustadz Abdul Somad (UAS), yang menekankan pentingnya sedekah sebagai amalan perlindungan bagi seorang Muslim.
“Shodaqoh itu tolak bala’. Apa yang kita keluarkan di jalan Allah akan menjadi penjaga diri, keluarga, serta kehidupan kita,” kata UAS.
Ia menegaskan bahwa umat perlu memperbanyak amal sosial agar mendapat keberkahan hidup dan pertolongan Allah. Pesan serupa juga disampaikan pengasuh LPD Al-Bahjah, Buya Yahya, yang mengingatkan jamaah untuk memprioritaskan amal sedekah sekaligus menjaga perhatian terhadap pendidikan agama di daerah masing-masing.
“Perbanyak sedekah. Dan jangan lupa perhatikan madrasah serta guru-gurumu yang ada di kampungmu. Dari merekalah lahir generasi yang menjaga agama. Kerukunan umat juga harus dijaga,” ujar Buya Yahya.
Ia menekankan bahwa kekuatan umat terletak pada kualitas pendidikannya dan kepedulian sosial antarwarga. Dalam sesi berikutnya, KH. Najih Maimoen memberikan penekanan mengenai bahaya perpecahan.
“Jangan mudah diadu domba. Umat ini kuat bila bersatu dan akan lemah bila terpecah,” tegasnya. Ia mengajak jamaah untuk tidak terpancing provokasi dan selalu mengutamakan persaudaraan.
Usai rangkaian tausiyah, acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulid dan shalawat yang dipimpin para qari dan hadrah. Suasana menjadi semakin syahdu ketika ribuan jamaah berdiri serempak saat memasuki Mahallul Qiyam, memenuhi area dengan lantunan pujian kepada Nabi Muhammad Salalahu ‘Alaihi Wassalam.

Panitia pelaksana menyebutkan bahwa jamaah mulai memadati lokasi sejak pagi, sehingga menyebabkan arus kendaraan di sekitar kawasan Al-Bahjah cukup padat. Namun dengan persiapan yang matang, jamaah dan acara Maulid berjalan dengan lancar. Sejumlah pos pelayanan, seperti pos kesehatan dan titik wudu tambahan sebagai ikhtiar menciptakan kenyamanan dan keamaan jamaah.
Acara pun diakhiri dengan doa bersama dan shalawat penutup. Panitia berharap kegiatan Maulid Akbar tersebut tidak hanya menjadi perayaan seremonial semata, tetapi juga menjadi momentum memperkuat cinta Rasul dan mempererat kerukunan di tengah masyarakat. Termasuk sebagaimana pesan-pesan para guru yang disampaikan dalam tausiyahnya, yakni dapat memantik kita untuk meningkatkan semangat bersedekah/HYA.
- Penulis: Redaksi Media


Saat ini belum ada komentar