Terkait dengan pertanyaan gelar Haji yang diberikan pada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji, Buya Yahya memberikan penjelasan yang sangat bijaksana. Dalam sebuah video yang diunggah oleh youtube al bahjah tv, Buya Yahya menjelaskan bahwa melihat orang pulang haji seharusnya menjadi suatu kebahagiaan bagi kita. Sebab, orang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan tamu Allah yang dipilih-Nya. Dalam pandangan yang positif, jika kita senang melihat orang pulang haji, itu bisa menjadi tanda bahwa mungkin kita akan segera dapat melaksanakan ibadah haji juga.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa panggilan “Pak Haji” atau “Bu Haji” pada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan kebiasaan di Indonesia. Namun, jika seseorang tiba-tiba sudah pulang haji dan tidak dipanggil “Pak Haji”, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah yang besar. Ia menekankan bahwa menjaga hati adalah hal yang terpenting.
Kita memanggil seseorang yang telah berhaji dengan sebutan Pak Haji, memberikan gelar haji kepada orang tersebut, tentunya tidak apa apa, sah sah saja, justru bagus apalagi bila niat kita adalah menghargai orang tersebut, menjaga hati orang tersebut. Demikian juga sebaliknya, jika kita dalam posisi orang yang sudah berhaji namun tidak dipanggil dengan sebutan Pak Haji atau Bu haji, maka hendaknya kita biasa saja, tidak perlu marah dan sebagainya. Demikian pula ketika kita sebagai yang berhaji dipanggil Pak Haji atau Bu Haji, jangan sampai ada kesombongan di hati kita. (Baca juga : Antrian Haji Sangat Lama, Bolehkah Tabungan Haji dialihkan Untuk Umroh ? Buya Yahya Menjawab )
Melalui penjelasan yang bijaksana ini, Buya Yahya mengajak kita untuk memahami pentingnya menjaga hati, saling menghormati, dan tidak terjebak dalam penilaian berdasarkan gelar atau panggilan semata. Ia mengingatkan kita bahwa yang sebenarnya penting adalah kesalehan hati, sikap rendah hati, serta sikap yang baik dan menghormati sesama umat Islam. Semoga penjelasan dari Buya Yahya ini dapat menjadi pedoman bagi kita dalam berinteraksi dengan sesama umat Islam, terutama mereka yang telah menunaikan ibadah haji.