Belakangan ini terlihat di beberapa video yang beredar seorang ustazah yang disawer ketika membacakan Al quran, lalu bagaimana tanggapan Buya Yahya mengenai hal ini ?
Menurut Buya Yahya,sebelum berbicara mengenai qoriah yang disawer, kita ketahui bahwa budaya sawer (bagi-bagi uang) ini sudah banyak terdapat di beberapa tempat, disini tentunya terdapat sisi positif yaitu seseorang yang bersedekah membagi2 uang dan ini merupakan sebuah nilai kebaikan, oleh karenanya Buya Yahya berkata bahwa yang memiliki hobi sawer jangan sampai dihentikan untuk kegiatan bersedekah tersebut, namun caranya harus dirubah yaitu dengan cara menghormati orang yang diberi, sejatinya ketika kita memberi sedekah pada seseorang seolah-olah tangan kita yang diatas, namun sebetulnya tangan yang diberilah yang diatas pada akhirnya, karena kita hanya memberi rupiah sedangkan bisa saja orang yang kita beri adalah orang yang sering mendapatkan pahala dari Allah SWT, maka hormatilah orang-orang yang kita beri, yaitu dengan cara memperhatikan adab adab dalam memberi.
Perlu diingat bahwa ada beberapa orang yang justru merasa tidak nyaman jika diberi uang atau hadiah di depan banyak orang, lalu menurut pendapat pembaca sekalian bagaimana kiranya perasaan seseorang ketika diberi hadiah atau uang, apakah lebih nyaman dan senang diberi di depan banyak orang ataukah diberi secara sembunyi2 ? tentunya kebanyakan orang akan lebih memilih diberi secara sembunyi2.
JADI, BOLEHKAH KITA MENYAWER SEORANG QORIAH ?
Jadi dalam hal menyawer qoriah, Buya Yahya menilai dari sisi kebaikan, namun Buya Yahya menghimbau agar caranya ditingkatkan dengan cara yang lebih baik lagi, artinya baiknnya budaya menyawer agar dihentikan.Bukankah indah bila kita memberi pada seorang Qoriah dengan amplop yang bagus, diberikan secara baik-baik, dan secara sembunyi-sembunyi agar semoga terhindar dari riya.
Buya yahya juga mengingatkan bahwa jika anda ingin memberikan uang tersebut karena Allah dan ingin mendapatkan pahala dari Allah berikanlah sedekah anda dengan cara terhormat bukan dengan cara menyawer, mari hormati sang pembaca Al quran, jaga kekhusyuan dalam membaca dan mendengarkan ayat suci Al Quran dan mari kita hentikan tradisi menyawer dimanapun kita berada.
Note : Tulisan ini ditulis oleh admin, mengutip video dari Buya Yahya yang bisa anda saksikan secara lengkap di video dibawah ini