Buya Yahya Mengunjungi Kediaman Rektor Universitas Imam Syafi’i di Hadhramaut,Yaman

buya yahya dan rektor universitas imam syafi'i

Setelah melaksanakan umroh, seorang dai terkenal asal Indonesia, Prof. Dr. KH Yahya Zainul Ma’arif, Lc., M.A., Ph.D., atau yang akrab dikenal sebagai Buya Yahya, melanjutkan perjalanan ke Hadhramaut, Yaman. Pada hari Ahad malam 12 Februari 2023 sekitar jam 20:00, Buya Yahya mengunjungi kediaman Rektor Universitas Imam Syafi’i, Al-‘Alim Al-‘Allamah Al-Faqih Sayyidi Syeikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah di Distrik Nurul Huda, Ibnu Sina, Mukalla, Hadhramaut, Yaman.

Sebelumnya, Sayyidi Syeikh pernah mengunjungi Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon pada November 2022, yang dipimpin langsung oleh Buya Yahya . Kini, Buya Yahya mengunjungi Sayyidi Syeikh di hadhramaut, dan disambut dengan meriah oleh seluruh mahasiswa dan staf Universitas Imam Syafi’i.

Kunjungan Buya Yahya ke Kediaman Rektor Universitas Imam Syafi'i di Hadhramaut, Yaman
foto ketika Sayyidi Syeikh (Rektor Universitas Imam Syafi’i) mengunjungi LPD Al Bahjah yang dipimpin oleh Buya Yahya

Buya Yahya dalam rangkaian kunjungannya disambut oleh Wakil Rektor Universitas Imam Syafi’i, Dr. Salim bin Abi Bakar Al-Haddar, Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Abdullah bin Abi Bakar Bilfaqih, dan Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Abdurrahman Bamakhos, sebelum akhirnya dibawa ke kediaman Sayyidi Syeikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’atiyah. Seluruh mahasiswa dan staf Universitas Imam Syafi’i turut menyambut dengan hangat dan riuh, terdengar suara sholawat yang memenuhi lingkungan sekitar, menandakan kegembiraan mereka atas kedatangan ulama kharismatik Indonesia yang juga merupakan alumni madrasah Hadhramaut.

Sesampainya di kediaman Sayyidi Syeikh, Buya Yahya langsung mencium tangan dan kepala sang idola, Sayyidi Syeikh Muhammad bin Ali Ba’athiyah dan Al-Munshib Al-Habib Ali bin Abdillah Al-Hamid, yang merupakan sahabat dekat Sayyidi Syeikh.

Dalam kunjungannya, Sayyidi Syeikh memerintahkan seorang tamu dan muridnya untuk melantunkan sholawat ‘fardi,’ khas Hadhramaut yang biasa dilantunkan di majelis-majelis ilmu kota Tarim, Sewun, Dau’an, dan wilayah lainnya. Lantas Sayyidi Syeikh menjelaskan isi salah satu qosidah yang dibawa itu.

Setelah acara berakhir, para tamu dijamu dengan hidangan khas Indonesia dan Arab dalam suasana ramah yang hangat. Kemudian, rangkaian acara diakhiri dengan doa.

Kunjungan pengasuh LPD Al Bahjah ke kediaman Rektor Universitas Imam Syafi’i di Hadhramaut ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara para ulama di Indonesia dan Yaman, terutama dalam kaitannya dengan madrasah-madrasah Hadhramaut yang menjadi tempat pendidikan dan pengembangan ilmu-ilmu agama bagi banyak ulama terkenal. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara ulama di Indonesia dan Yaman serta memperkuat kerjasama dalam pengembangan ilmu agama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *