Seringkali kita merasa bingung mengapa hati kita belum merasakan keinginan untuk melakukan kebaikan. Kita mendengar seruan-seruan yang menyuruh kita untuk berbuat baik, tapi mengapa hati kita belum merespon dengan keinginan yang kuat?
Ada kalanya kita merasa lelah dan terbebani oleh berbagai urusan dalam hidup, sehingga hati kita terasa kosong dan tidak sensitif terhadap panggilan untuk berbuat baik. Namun, sesungguhnya kesadaran untuk melakukan kebaikan adalah hal yang sangat penting, karena itu merupakan langkah awal untuk membangkitkan keinginan kita untuk berbuat baik.
Kita harus menyadari bahwa hati kita harus memiliki keinginan untuk melakukan kebaikan. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya kita harus memohon kepada Allah agar diberikan keinginan untuk berbuat baik dan mampu memenuhi perintah-Nya.
Saat kita merasa sulit untuk lembut dan sabar kepada istri, misalnya, maka kita harus sadar bahwa hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Namun, jika kita masih merasa kesulitan, kita bisa meminta bantuan Allah untuk membantu kita mengubah sikap kita.
Kita harus berpikir dan mengadu dulu urusan hati yang kita dengar dalam seruan untuk berbuat baik. Misalkan jika kita merasa memiliki harta yang banyak, namun belum merasakan keinginan untuk berbuat baik,belum ingin bersedekah maka kita harus memohon kepada Allah agar diberikan keinginan untuk berbuat baik. ( Baca juga : Mari Berdonasi untuk infaq makan para santri penghafal al quran Al Bahjah)

Sebelum melakukan amal yang nyata, kita harus memastikan bahwa hati kita sudah siap untuk menerima seruan untuk berbuat baik. Kita bisa mulai dengan menyambut seruan tersebut dengan hati kita dan memohon kepada Allah agar diberikan kemampuan untuk mengamalkannya.
Jangan biarkan diri kita tergoda oleh kemaksiatan, karena itu hanya akan menimbulkan dosa dan membuat hati kita semakin jauh dari Allah. Sebelum melakukan amal, kita harus mengoreksi hati kita terlebih dahulu. Jangan sampai kita hanya melakukan amal karena ikut-ikutan, tanpa memiliki dasar yang kuat dalam hati kita.
Menyesali kesalahan yang pernah dilakukan adalah tanda kesadaran yang kuat dalam hati kita. Kita harus selalu berusaha untuk tidak melakukan dosa dan memohon ampun kepada Allah jika kita melakukan kesalahan. Dengan begitu, kita akan memiliki takwa yang kuat dalam hati kita.
Kesadaran untuk melakukan kebaikan harus berasal dari hati yang bersih dan siap menerima seruan untuk berbuat baik. Kita harus selalu memohon kepada Allah agar diberikan kemampuan untuk mengamalkan seruan tersebut dan tidak tergoda oleh kemaksiatan. Dengan hati yang bersih dan kesadaran yang kuat, kita bisa menghadapi hidup dengan lebih baik dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Para pembaca sekalian, kami dari LPD Al Bahjah
Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Hikmah Buya Yahya yang dapat disaksikan secara lengkap pada video youtube dibawah ini