Perlukah Emansipasi Wanita❓ | Buya Yahya

Dalam dunia modern ini, isu emansipasi wanita telah menjadi topik yang sering diperbincangkan. Emansipasi mengacu pada perjuangan untuk memberikan hak-hak yang setara dan peluang yang adil bagi wanita dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, pandangan tentang emansipasi wanita dapat bervariasi tergantung pada latar belakang budaya, agama, dan pandangan individu. Artikel ini akan membahas tentang Perlukah Emansipasi Wanita dalam Islam ? disadur dari video mutiara hikmah Buya Yahya.

Perlukah Emansipasi Wanita❓ | Buya Yahya

Salah satu pandangan mengenai emansipasi wanita dapat ditemukan dalam video ceramah Buya Yahya yang berjudul Perlukah Emansipasi Wanita? Dalam ceramah ini, Buya Yahya mengemukakan pandangannya tentang peran dan tanggung jawab wanita dalam Islam, serta pandangannya terhadap isu emansipasi wanita.

Pertama-tama, Buya Yahya menggarisbawahi pentingnya peran wanita dalam Islam. Ia menekankan bahwa wanita Muslimah memiliki peran yang mulia dalam keluarga dan masyarakat. Dalam pandangannya, wanita dianugerahi tugas dan tanggung jawab untuk bekerja di rumah, seperti merawat anak-anak, mengelola rumah tangga, dan mencari nafkah dari suami. Pandangan ini sejalan dengan ajaran Islam yang menggarisbawahi pentingnya keluarga sebagai fondasi masyarakat.

Buya Yahya juga mengklaim bahwa emansipasi tidak diperlukan dalam Islam karena beliau mengatakan bahwa dalam islam, wanita sudah sungguh dimuliakan, enaknya menjadi wanita ya dalam islam, ujar pengasuh LPD Al Bahjah tersebut. Ia mengatakan bahwa Islam sebenarnya telah mengangkat martabat wanita dan memberikan peran penting bagi mereka dalam keluarga dan masyarakat. Menurut pandangan ini, tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada wanita dalam Islam sesuai dengan fitrah dan sifat alami mereka.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa wanita memiliki peran yang khas dan penting dalam melahirkan, merawat, dan mendidik anak-anak. Ia mengatakan bahwa tugas ini sesuai dengan fitrah wanita, dan oleh karena itu, wanita seharusnya tidak merasa terbebani atau merendahkan diri ketika menjalankannya. Pandangan ini menggambarkan pentingnya peran wanita dalam menjaga kestabilan keluarga dan masyarakat.

Buya Yahya juga menyoroti pentingnya kerjasama dalam rumah tangga. Ia mengatakan bahwa suami dan istri memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Suami diharapkan bekerja di luar rumah untuk mencari nafkah, sementara istri berfokus pada pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak-anak. Pendekatan ini, menurut Buya Yahya, akan menciptakan harmoni dalam rumah tangga.Buya Yahya menjelaskan bawha urusan yang susah susah ya pria, coba anda para wanita , bila memang mengagungkan emansipasi, silahkan jika ada genteng bocor, anda naik dan perbaiki, silahkan ambil kelapa dan memanjat pohon misalnya. Bagaimana? bukankah anda tidak perlu melakukan itu semua karena itu adalah tugasnya pria? anda ini sudah sangat dimuliakan.

Perlukah Emansipasi Wanita❓ | Buya Yahya

Pada akhirnya, Buya Yahya mengajak kita semua uat muslim untuk tidak latah ikut ikutan.Emansipasi ada karena mungkin diluaran sana perempuan direndahkan, sedangkan islam sudah memiliki aturan khusus dan cara yang jelas dalam memuliakan wanita, wallahualam. Jangan lupa sebarkan artikel ini di sosial media dan grup whatsapp yang anda miliki, semoga menjadi ladang amal untuk kita semua, aamiin. (admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *