Mendidik anak untuk menghafal Al-Quran sejak dini merupakan investasi terbaik bagi masa depan anak. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin berat untuk menghafal Al-Quran karena banyaknya aktivitas dan kewajiban yang harus dilakukan. Oleh karena itu, membiasakan anak untuk menghafal Al-Quran sejak dini sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa tips untuk mendidik anak menghafal Al-Quran sejak dini.
- Sesuaikan dengan Kadar Kemampuan Anak
Setiap anak memiliki kadar kemampuan yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih mudah menghafal, ada pula yang lebih sulit. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pendidik, kita harus memahami dan menerima kondisi anak. Jangan memaksa anak untuk menghafal Al-Quran dengan cara yang sama seperti anak lainnya. Berikan pengajaran dan metode yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
- Bentuk Pembelajaran dengan Shalat Sunnah
Mendidik anak untuk menghafal Al-Quran sejak dini dapat dilakukan dengan cara membiasakan anak untuk shalat sunnah. Biasakan anak melakukan Shalat sunnah dengan bacaan bacaan surat yang sedang dihapal. Hal ini merupakan metode yang sangat efektif untuk memperkuat ingatan anak dalam menghafal Al Quran.
- Jadwalkan Waktu yang Tepat
Setiap anak memiliki waktu yang berbeda-beda dalam menghafal Al-Quran. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pendidik, kita harus mengetahui waktu yang tepat bagi anak untuk menghafal Al-Quran. Misalnya, ada anak yang lebih mudah menghafal di pagi hari atau malam hari. Jadwalkan waktu yang tepat untuk anak menghafal Al-Quran dan pastikan anak merasa nyaman dan tidak terbebani dengan jadwal tersebut.
- Motivasi Anak dengan Reward
Memberikan reward atau hadiah kepada anak setelah berhasil menghafal Al-Quran merupakan cara yang efektif untuk memotivasi anak. Hadiah atau reward tersebut bisa berupa pujian, mainan, atau hal-hal yang disukai anak. Dengan memberikan reward, anak akan merasa senang dan termotivasi untuk terus menghafal Al-Quran.
- Membuat Target yang Jelas
Membuat target yang jelas merupakan hal penting dalam mendidik anak menghafal Al-Quran. Sebagai orang tua atau pendidik, kita harus mengetahui target apa yang ingin dicapai oleh anak. Misalnya, target untuk menghafal juz 30 dalam waktu satu bulan. Dengan membuat target yang jelas, anak akan memiliki motivasi dan semangat yang lebih besar untuk menghafal Al-Quran.
Selain cara tersebut, alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan anak ke pesantren. Di pesantren, anak-anak akan mendapatkan pembelajaran yang intensif dan terstruktur dalam menghafal Quran. Selain itu, anak-anak akan mendapatkan lingkungan yang kondusif dan motivasi yang tinggi dari para pengasuh dan teman-temannya di pesantren.
Namun, sebelum memasukkan anak ke pesantren, perlu dipastikan bahwa pesantren tersebut memiliki program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak, memiliki pengasuh yang kompeten dan berkualitas, serta lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak. Orang tua juga perlu mempersiapkan mental anak dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam proses menghafal Quran. (Baca juga : Tips Memilih Pesantren yang Baik Menurut Buya Yahya). Kami Pesantren AL Bahjah dibawah asuhan langsung Guru Mulya Buya Yahya mungkin bisa menjadi pertimbangan sebagai tempat mendidik anak anda.
Dalam Islam, menghafal Al-Quran merupakan kewajiban setiap muslim. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pendidik, kita harus membiasakan anak untuk menghafal Al-Quran sejak dini. Dengan memberikan pengajaran dan metode yang tepat, serta jadwal dan target yang jelas, anak akan semakin mudah untuk menghafal Al-Quran dan semakin istiqomah