Jimat yang Diperbolehkan dalam Islam : Pandangan Buya Yahya

Dalam video Mutiara Hikmah yang disampaikan oleh Buya Yahya, seorang ulama yang dihormati dalam masyarakat Islam, terdapat penjelasan yang mendalam mengenai penggunaan jimat dalam Islam. Dalam konteks ini, Buya Yahya menyampaikan pandangannya tentang yang membedakan antara jenis-jenis jimat yang diperbolehkan dan yang dapat dianggap sebagai bentuk syirik.

Jimat yang Diperbolehkan dalam Islam : Pandangan Buya Yahya

Pertama-tama, Buya Yahya menegaskan bahwa keyakinan yang salah adalah meyakini bahwa suatu jimat memiliki kekuatan sendiri, terpisah dari kuasa Allah. Ini merupakan bentuk syirik yang jelas dan harus dihindari dalam praktek agama. Namun, dia menyatakan bahwa tidak semua jimat bisa disamakan dengan syirik.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengemukakan bahwa ada jenis-jenis jimat yang diperbolehkan dalam Islam, terutama dalam rangka melindungi diri dan mendapatkan berkah. Contohnya adalah jimat yang mengandung ayat-ayat Alquran atau bacaan dzikir tertentu. Namun, yang perlu ditekankan adalah bahwa kekuatan sejati tetap berasal dari Allah, bukan dari jimat itu sendiri.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa penggunaan jimat ini lebih ditekankan pada anak-anak kecil yang belum mampu membaca Alquran atau dzikir. Jimat dengan ayat-ayat Alquran atau dzikir tertentu ini dapat ditempelkan di dekat tempat tidur anak-anak sebagai pengingat akan perlindungan dan keberkahan Allah. Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuan membaca, fokus penggunaan jimat ini dapat berkurang, dan anak-anak diarahkan untuk membaca ayat-ayat Alquran dan dzikir secara langsung. Jadi memang ada bacaan bacaan yang mengandung fadilah fadilah tertentu atau sebagai penjagaan, namun ya kalau kita sudah dewasa ya kita baca setiap hari, bukan ditempel atau dikalungkan dan sebagainya, ujar Buya Yahya. (Baca juga : Iuran untuk 17 Agustus Apa Hukumnya? Buya Yahya Menjawab )

Jimat yang Diperbolehkan dalam Islam | Buya Yahya

Dalam mengambil pesan dari ceramah ini, dapat disimpulkan bahwa jimat dalam Islam tidak selalu identik dengan syirik. Ada jenis-jenis jimat yang diperbolehkan, terutama untuk anak-anak kecil yang belum mampu membaca Alquran atau dzikir, ingat hanya untuk anak anak yang memang belum mampu membaca al quran, misalnya saja kita tempelkan ayat kursi di dekat tempat tidurnya, kita kalungkan dan sebagainya. Namun jika sudah mampu membaca, maka tidak perlu lagi ditempel,dikalungkan dan sebagainya, cukup dibaca saja setiap hari sebagai perlindungan untuk kita. Perlu juga diingat dan ditanamkan mengenai pentingnya memahami bahwa Allah-lah sumber segala kekuatan dan perlindungan, dan menjaga niat tulus serta keyakinan kepada-Nya adalah prinsip utama dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. wallahualam . Jangan lupa untuk sebarkan artikel “Jimat yang Diperbolehkan dalam Islam : Pandangan Buya Yahya” ini di sosial media mapun grup whatsapp anda yaa, semoga bisa membantu menyebarkan dakwah Buya Yahya dan menjadi ladang amal bagi kita semua, aamiin. (Admin)

One thought on “Jimat yang Diperbolehkan dalam Islam : Pandangan Buya Yahya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *