Sabda Rasulullah saw: “Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika rusak maka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, penting untuk melatih dan memperhatikan hati agar senantiasa bersih dan tidak kotor. Buya Yahya dalam sebuah ceramah memberikan resep dari Nabi Muhammad SAW mengenai cara untuk membersihkan jiwa dan hati.
Resep pertama, Doakanlah Orang Lain
Resep pertama adalah sebuah hadis Nabi yang berbunyi:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: “وَلَكَ بِمِثْل
” Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dia, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan untukmu juga’.” (HR Muslim).
Latihlah diri anda untuk senantiasa mendoakan orang lain , termasuk apabila mereka menyakiti kita. Misalnya saja si fulan menyakiti hati kita, janganlah kita membenci si fulan, doakanlah ia, doakanlah kebaikan untuk dirinya. Sesuai hadis diatas, mendoakan kebaikan untuk orang lain ini juga merupakan salah satu cara agar doa kita mudah terkabul. Misalkan kita mendoakan seseorang agar banyak rezeki, masa insya allah kita juga akan langsung didoakan malaikat agar banyak rezeki sehingga doa tersebut akan Kembali pada kita dan insya allah cepat dikabul oleh Allah SWT. Buya Yahya seorang ulama pengasuh Pondok Pesantren AL Bahjah mengatakan bahwa mulai dari saat ini, saat anda membaca tulisan ini, cobalah latihlah diri anda, jika anda pernah membenci seseorang, latihlah untuk mendoakan hal hal yang baik untuk orang tersebut, sulit memang pada awalnya, namun bila anda sudah mampu dan terbiasa, insya allah jiwa dan hati anda menjadi bersih.
Resep Kedua , Jangan Mendendam Maafkanlah
Kemudian cara yang kedua adalah Bayangkan nanti saat dibangkitkan di padang mahsyar,Allah menyeru langsung dan yang mendengar adalah orang2 khusus.Seruan Allah berbunyi : Mana orang yang waktu di dunia dulu hidup dengan penuh cinta terhadap sesama, sekarang akan Aku beri perlindungan.
Yang katanya padang mahsyar mengerikan, ternyata bagi orang yang selama di dunia hidup penuh dengan cinta, padang mahsyar hanya berlalu sebentar saja tidak menakutkan lagi, mereka mendapatkan payung perlindungan dari Allah kemudian meluncur ke surga laksana kilat. Sementara orang-orang yang pendendam dan pembenci akan menunggu lama di padang mahsyar.
Berbicara mengenai hati yang mendendam, Pernakah anda dengar kata ini ? “aku tidak rela, demi allah akan aku tuntut di akherat” naudzubillah sungguh menyeramkan, janganlah anda menjadi orang yang pendendam, bertaubatlah. Buya Yahya menghimbau agar kita jangan sampai memiliki sifat pendendam seperti ini.
Resep Ketiga, Ambil Cermin
Jika kedua cara diatas tidak mempan,tidak mampu anda lakukan, silahkan anda ambil cermin, istigfarlah, tunjuk diri anda di cermin, siapakah anda? Firaun kah? Abu Jahal kah? Namrud? Kenapa begitu keras hati anda?
Sadarlah, jangan anda keras hati, jangan mendendam pada sesama umat nabi, bersihkan hati anda, doakan mereka, maafkan mereka.
Artikel ini adalah untuk anda, untuk instrospeksi diri anda sendiri, bukan untuk menyalah-nyalahkan orang lain. Mari kita sama-sama instospeksi diri dan bersama-sama membersihkan jiwa dan hati kita.
Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Hikmah Buya Yahya yang dapat anda saksikan secara lengkap pada video youtube dibawah ini :
Mari dukung terus dakwah Buya Yahya dengan turut serta menyebarkan artikel ini di grup whatsapp maupun sosmed yang anda miliki, semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua, aamiin.