Mandi wajib atau mandi besar memiliki pentingnya dalam agama Islam, terutama setelah melakukan hubungan suami istri, setelah menstruasi atau haid, atau setelah mimpi basah yang mengeluarkan mani dan ingin melaksanakan shalat. Dalam menjalankan mandi wajib, ada pandangan yang menyatakan bahwa mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali adalah syarat yang harus dipenuhi. Namun, Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan penjelasan yang berbeda terkait hal ini. Simak sampai habis artikel mengenai Benarkah Mandi Wajib Harus Diguyur 3 Kali ? – Buya Yahya Menjawab dibawah ini ya.
![Benarkah Mandi Wajib Harus Diguyur 3 Kali - Buya Yahya Menjawab](https://albahjah.or.id/wp-content/uploads/2023/06/Benarkah-Mandi-Wajib-Harus-Diguyur-3-Kali-Buya-Yahya-Menjawab-1024x573.jpg)
Menurut Buya Yahya, mengguyur air ke kepala tiga kali bukanlah suatu keharusan dalam mandi wajib. Yang penting dalam mandi wajib adalah memastikan air merata ke seluruh tubuh tanpa harus mengguyur tiga kali. Penggunaan sampo juga tidak diwajibkan, dan yang terpenting adalah memastikan bahwa air merata ke seluruh tubuh.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa dalam situasi tertentu, seperti ketika waktu shalat yang mendesak, karena kurangnya ilmu dan kesalahpahaman tentang tata cara mandi wajib, seperti harus mengguyur badan 3 kali, seringkali yang terjadi adalah mandinya terlalu lama, shalatnya ketinggalan. Padahal, cukup mengguyur tubuh dengan air secukupnya, yang penting merata ke seluruh bagian tubuh, tidak perlu tiga kali, mandi wajib anda sudah sah,sehingga anda tidak ketinggalan shalat. Nanti misalnya setelah shalat selesai, silahkan anda mandi lagi yang bersih yang lama, suka suka anda, ujar Buya Yahya dalam ceramahnya.
Contoh lain misalnya bagi perempuan yang memiliki rambut panjang dan sedang dalam masa haid, mandi wajib mungkin akan memakan waktu yang lebih lama karena adanya kesalahpahaman dan kurangnya ilmu tentang mandi wajib.
Poin penting yang disampaikan oleh Buya Yahya adalah bahwa yang harus diperhatikan dalam mandi wajib adalah meratakan air ke seluruh tubuh, termasuk rambut yang masih menempel di badan. Tidak diwajibkan mengguyur tiga kali, melainkan cukup dengan sekali mengenai tubuh. Selain itu, penggunaan sampo atau sabun bukanlah syarat yang harus dipenuhi, yang terpenting adalah air merata ke seluruh tubuh. ( Baca juga : Hukum Mandi Sebelum Shalat Jumat – Buya Yahya Menjawab)
Dalam menjalankan ibadah, kita perlu memahami ajaran yang benar agar tidak meninggalkan kewajiban yang telah ditetapkan. Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalankan ibadah dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban-Nya.(Admin)