Cara Move On Jika Sudah Terlanjur Cinta

Dewasa ini berpacaran adalah hal yang sudah lumrah terjadi di lingkungan kita. Sebagai muslim yang taat tentunya kita perlu menjaga dan membentengi diri kita agar tidak terjerumus kedalam jurang kemaksiaatan. Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam islam, berpacaran adalah hal yang dilarang. Namun  apabila kita terlanjur mencintai seseorang, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara move on jika sudah terlanjut cinta?

Buya Yahya berkata bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan begitu saja untuk dihilangkan, jika seseorang sudah terkena panah asmara, lalu dipaksakan untuk dihilangkan, jelas akan sulit dan sangat menyakitkan. Tentunya akan membekas dan malah sulit untuk melupakan.

Cara Move On Jika Sudah Terlanjur Cinta - Bjuya Yahya Menjawab

Nasehat Buya Yahya terhadap anak muda atau siapapun anda yang sedang jatuh cinta,cobalah uji keseriusan pasangan anda, stop dari sekarang juga chat atau kemesraan-kemesraan yang biasa anda lakukan, fokuskan pada tujuan akhir kemuliaan , yaitu pernikahan. Ya benar, cinta adalah sesuatu yang mulia, jangan kotori dengan hawa nafsu, jika sudah terlanjur cinta, setelah membcaca artikel ini, anda disarankan bahkan diwajibkan untuk segera mengakhiri segala kegiatan bermesraan anda, dan langsung diskusikan dengan pasangan anda mengenai tujuan mulia anda yaitu menuju jenjang pernikahan.

Perlu hati-hati, jika seseorang yang anda cintai kemudian menolak diajak ke jenjang lebih serius yaitu menikah, bisa jadi cinta dia adalah bohong.Apapun alasannya, dia berbohong, dia hanya gombal semata.Bukankah pernikahan adalah jalan mulia menyatukan cinta? Mari kita tutup semua kemaskiatan kita, kekhilafan kita, segeralah menikah.

Namun sebelum memfokuskan pada pernikahan, anda harus melihat dulu calon anda, apakah ia taat beragama? Apakah ia pria atau Wanita yang baik? Apakah ia memenuhi kriteria-kriteria suami atau istri idaman di dalam islam? Jika iya, maka anda harus sekarang juga memutuskan untuk stop maksiat anda, stop hal-hal yang dilarang islam, muliakan cinta anda berdua, bilang pada pasangan anda bahwa hubungan anda harus dilanjutkan ke jenjang yang lebih mulia  yaitu menikah.

Lalu apa yang harus dilakukan bila pasangan anda menolak? Tinggalkanlah,karena yang kalian lakukan akan mengundang kemurkaan Allah, stop sekarang juga kemesraan-kemesraan anda , termasuk chat chat perhatian dan gombalan lainnya, jika memang mencari ridho allah, memuliakan cinta, maka siapkan diri menuju jenjang pernikahan. Bila memang dia mencintai anda dan anda mencintai dia, rasanya  tidak sulit untuk menuju pernikahan, insya allah mulia.

Lalu bagaimana jika mencintai seseorang dan ternyata seseorang tersebut tidak memenuhi keriteria suami/istri ideal menurut islam? Secara mudah tentu saja kita akan bilang, ya lepaskan saja, namun tidak semudah itu bukan? Pepatah mengatakan bahwa cinta itu buta,hal yang buruk akan terlihat baik.

Untuk kasus seperti ini, Buya Yahya, berkata : “Yang perlu ditajamkan adalah masa depanmu dihubungkan dengan negatifnya dia. Dia bukan orang ahli sholat, gimana bisa mengantarkan ke Surga? Dia bukan orang yang baik dengan bapak dan ibunya, gimana bisa mengajariku berbakti nanti sampai ke ridho Allah? Patenkan itu, hubungkan sifat dia yang tidak baik dengan kesinambungan cinta  itu. Yuk berpikir sehat , berpikir logis,gunakan akalmu ! ingat bahwa nanti ketika sudah menikah anda akan hidup berdua bersama pasangan anda, jangan sampai anda menyesal. Benar, memang tidak mungkin anda dengan mudah melupakan dia, maka caranya adalah segeralah berpikir dan melangkah untuk mencari pasangan yang soleh, yang baik, yang benar, pikirkan masa depan anda, berat memang, maka dari itu cobalah alihkan secara perlahan tidak mungkin secara langsung memang, alihkan pada pria/wanita yang baik dan soleh.Tapi ingat, bukan dengan cara berpacaran.

Note : Artikel ini dibuat oleh admin dengan mengutip video Buya Yahya Menjawab yang dapat anda saksikan secara lengkap pada video youtube Al Bahjah TV dibawah ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *